BMKG Ingatkan Potensi Cuaca Ekstrim di Sejumlah Wilayah di Indonesia, Salah Satunya NTT

Avatar photo

- Pewarta

Sabtu, 2 September 2023

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Potensi Cuaca Ekstrim di Sejumlah Wilayah di Indonesia. (Pixabay.com/sandid)

Potensi Cuaca Ekstrim di Sejumlah Wilayah di Indonesia. (Pixabay.com/sandid)

NUSRARAYA.COM – Badan Meteorologi, Klimatologi dan Geofisika (BMKG) menyebutkan bahwa sejumlah wilayah di Indonesia harus mewaspadai adanya potensi cuaca ekstrem.

Seperti puting beliung, hujan lebat disertai kilat/petir, hujan es, dan sebagainya dalam beberapa hari ini.

Berdasarkan laman resmi BMKG pada Sabtu, 2 Agustus 2023 potensi tersebut menimbulkan sejumlah dampak.

Mulai dari banjir, tanah longsor, banjir bandang, genangan, angin kencang, pohon tumbang, hingga jalan licin.

Beberapa wilayah yang harus mewaspadai adanya potensi cuaca ekstrem ini meliputi wilayah:

Baca artikel lainnya di sini: Cuaca Ekstrem Terus Intai Wilayah Magetan, Dataran Tinggi Kembali Diguncang Longsor

Aceh, Sumatera Utara, Sumatera Barat, Jawa Barat, Kalimantan Utara, Sulawesi Utara, Maluku Utara, Maluku, Papua Barat, dan Papua.

Secara detil, wilayah yang berpotensi hujan lebat disertai kilat/petir dan angin kencang adalah:

Aceh, Papua, Sumatera Utara, Sumatera Barat, Kalimantan Timur, Kalimantan Utara, Maluku Utara, Maluku, dan Papua Barat.

Sedangkan wilayah yang berpotensi diterjang angin kencang adalah Nusa Tenggara Timur, Sulawesi Utara, dan Sulawesi Barat.

Sementara itu, Kepala BMKG sebelumnya mengatakan Indonesia sendiri masih dalam musim kemarau dengan puncak diprakirakan terjadi pertengahan pada Agustus hingga September 2023.

Semasa cuaca panas dan kering, peluang terjadi kebakaran hutan dan lahan meningkat.

Sehingga BMKG mengimbau beberapa daerah untuk mewaspadai terjadinya kebakaran hutan dan lahan (Karhutla) ini.

“Nanti setelah masuk Oktober mulai berkurang, berkurang tapi masih kering. Nah diprediksi hujan ini November,” kata Dwikorita.

Semasa cuaca panas dan kering, peluang terjadi kebakaran hutan dan lahan meningkat sehingga BMKG mengimbau beberapa daerah untuk mewaspadai terjadinya karhutla ini.

Beberapa wilayah yang terindikasi karhutla di antaranya adalah sebagai berikut:

Kalimantan Barat dengan 37 titik, Nusa Tenggara Timur 15 titik, Kalimantan Timur sembilan titik, dan Kalimantan Tengah delapan titik.***

Berita Terkait

10 Orang Warga Meninggal Dunia Akibat Erupsi Gunung Lewotobi Laki-laki Berdasarkan Permutakhiran Data
Kabupaten Sikka NTT Siap Menjalankan Program Makan Bergizi Gratis dengan Tungku Biomassa
Sebanyak 4 Warga Meninggal Dunia Jadi Korban Akibat Bencana Tanah Longsor di Kabupaten Ende, NTT
Ditemukan Tim Gabungan, Seorang Warga Terseret Arus Sungai Saat Banjir Belu, Nusa Tenggara Timur
Tak Ada Korban Meninggal dalam Gempa NTT, Sebanyak 520 Jiwa di Kabupaten Kupang Terdampak Gempa Tektonik
Guncangan Kuat Gempa M6,6 di Pagi Hari Kagetkan NTT, Warga Panik dan Berhamburan Keluar Rumah
Gempa dengan Kekuatan 6,6 Magitude Guncang Kota Kupang Kamis, 2 November 2023
Prabowo Subianto Tertawa Diteriaki ‘Emang Boleh Se-gemoy Ini’, Bertemu Anak Muda di Posko Relawan

Berita Terkait

Selasa, 5 November 2024 - 14:00 WIB

10 Orang Warga Meninggal Dunia Akibat Erupsi Gunung Lewotobi Laki-laki Berdasarkan Permutakhiran Data

Jumat, 2 Agustus 2024 - 13:35 WIB

Kabupaten Sikka NTT Siap Menjalankan Program Makan Bergizi Gratis dengan Tungku Biomassa

Sabtu, 8 Juni 2024 - 20:48 WIB

Sebanyak 4 Warga Meninggal Dunia Jadi Korban Akibat Bencana Tanah Longsor di Kabupaten Ende, NTT

Jumat, 8 Maret 2024 - 11:15 WIB

Ditemukan Tim Gabungan, Seorang Warga Terseret Arus Sungai Saat Banjir Belu, Nusa Tenggara Timur

Sabtu, 4 November 2023 - 09:48 WIB

Tak Ada Korban Meninggal dalam Gempa NTT, Sebanyak 520 Jiwa di Kabupaten Kupang Terdampak Gempa Tektonik

Berita Terbaru