INDONESIARAYA.CO.ID – Usulan solusi perdamaian Rusia – Ukraina yang diungkap Menteri Pertahanan RI Prabowo Subianto beberapa waktu lalu, sudah sejalan dengan arahan Presiden Jokowi.
Sikap Indonesia yang disampaikan Prabowo Subianto jelas bahwa dukungan selalu mengarah pada perdamaian dunia.
Hal tersebut disampaikan oleh Guru Besar Hukum Internasional dari Universitas Indonesia, Hikmahanto Juwana.
ADVERTISEMENT

SCROLL TO RESUME CONTENT
“Sampai sini sebenarnya yang disampaikan oleh Pak Prabowo konsisten dengan apa yg disampaikan oleh bapak Presiden,” kata Hikmahanto dalam siaran YouTube CNBC Indonesia.
Selain itu, Hikmahanto mengatakan pernyataan Prabowo dalam forum internasional itu tegas menyampaikan posisi Indonesia yang netral pada kedua negara.
Baca artikel menarik lainnya, di sini: Prabowo Subianto: Kalau Kita Sudah Gabung dalam Satu Kapal, Sudah, Percaya dengan Nahkoda Saja
Baca Juga:
Kasus Dugaan Korupsi NTB Convention Center, Kajati Angkat Bicara Soal Peluang TGB Jadi Tersangka
Pengunduran Dìrinya yang Tak Disetuǰui Presiden Prabowo Subianto, Ini Respons Kepala PCO Hasan Nasbi
BUMN Care Dorong Lakukan Evaluasi Serius atas Insiden Blackout PLN di Bali, Cikarang, dan Bekasi
“Kita tidak dalam posisi sebagai hakim yang menentukan, siapa yang benar, siapa yang salah,” jelasnya.
Ia juga memandang, pernyataan Prabowo itu lebih menuju konteks kemanusiaan.
Paparannya tentang imbas perang yang menyakiti manusia dinilai Hikmahanto sebagai upaya tepat.
“Beliau menjelaskan bagaimana perang itu menyengsarakan umat manusia, maka perang itu harus dihentikan” ujar Hikmahanto.
Baca Juga:
Hadiah Hari Buruh, Presiden Prabowo Umumkan Pembentukan Dewan Kesejahteraan Buruh dan Satgas PHK
Pefindo Catatkan Penerbitan Surat Utang Korporasi pada Januari – Maret 2025 Mencapai Rp46,7 Triliun
“Bahwa yang terpenting adalah menghentikan perang tanpa membenarkan atau menyalahkan salah satu pihak. Jadi ini sudah tepat menurut saya,” tutup dia.
Prabowo Subianto sebelumnya mengutarakan resolusi konflik Rusia-Ukraina di Shangri-La Dialogue 2023, Sabtu (3/6/2023).
Salah satu upaya damai yang ia usulkan adalah gencatan senjata dan menyudahi perang antar keduanya.***