INDONESIARAYA.CO.ID – Belakangan ini tidak sedikit orang yang tampaknya tak bisa lepas dari ponsel pintar.
Tak jarang, orang-orang yang ingin mandi atau buang air di toilet tetap membawa gadget mereka.
Membawa ponsel pintar ke dalam toilet memang bisa mengusir kebosanan. Sebagai contoh menonton konten di Tiktok sambil buang air atau memutar lagu favorit sambil mandi.
Kendati begitu, tindakan yang tampak biasa ini ternyata memiliki potensi bahaya bagi kesehatan.
Potensi bahaya ini diungkapkan oleh seorang dosen senior dari departemen Clinical Microbiology di University of Leicester, Primrose Freestone.
Baca artikel menarik lainnya, di sini: Salah Satunya Jus Koktail, Inilah 5 Jenis Minuman yang Bisa Berdampak bagi Kesehatan
Membawa ponsel pintar ke toilet bisa membuat ponsel tersebut terpapar beragam bakteri patogen atau penyebab penyakit.
Meski pemilik ponsel rajin mencuci tangan, risiko terpapar bakteri penyebab penyakit masih tetap ada bila ponsel tidak dibersihkan.
Hal tersebut bisa terjadi karena ponsel pintar merupakan salah satu objek yang sangat sering disentuh dalam keseharian.
Berdasarkan data, pemilik ponsel umumnya menyentuh ponsel mereka sekitar 5.427 kali per hari.
Selain itu, Freestone menyebut pemilik ponsel kerap meletakkan ponsel mereka di berbagai tempat yang kurang bersih.
Hal ini memungkinkan beragam serpihan makanan menempel di ponsel dan menjadi sumber makanan bagi mikroba yang bersarang di ponsel.
Berdasarkan beberapa studi, ada lima bakteri patogen atau penyebab penyakit yang paling sering mengontaminasi ponsel.
Seperti dilansir dari laman Huffington Post, berikut lima bakteri yang bisa mengganggu kesehatan:
1. E.coli: Bakteri yang berasal dari feses dan bisa menyebabkan diare, keracunan makanan, atau bahkan pneumonia.
2. Staphylococcus: Bakteri yang bisa memicu infeksi pada kulit dan jaringan halus dan menyebabkan timbulnya abses (bisul), furunkel, dan selulitis.
3. Actinobacteria: Filum bakteri ini terdiri dari bakteri yang sangat beragam, beberapa di antaranya merupakan bakteri yang dapat menyebabkan difteri (Corynebacterium diphtheriae) dan tuberkulosis (Mycobacterium tuberculosis).
4. Citrobacter: Bakteri yang biasanya memicu infeksi saluran kemih, infeksi aliran darah, hingga sepsis intra abdominal.
5. Enterococcus: Bakteri yang bisa menyebabkan infeksi saluran kemih hingga meningitis.***