INDONESIARAYA.CO.ID – Pemerintah Kota Pasuruan bersama Bulog melakukan operasi pasar di Kota Pasuruan.
Hal ini dilakukan untuk menekan harga beras di pasar yang mencapai Rp.12.000,- per Kg.
Kepala Dinas Perindustrian dan Perdagangan Kota Pasuruan Yanuar Afriansyah mengatakan operasi pasar ini bertujuan untuk menstabilkan harga beras saat ini.
“Karena, harga beras di Kota Pasuruan sekarang mencapai Rp 12.000, dan pasar murah ini agar menekan harga beras tersebut harapanya bisa mencapai Rp. 9.450,-.karena harga eceran tertinggi (HET) untuk beras medium yaitu Rp9.450 per kg, “ ujar Yanuar
Baca Juga:
Pefindo Catatkan Penerbitan Surat Utang Korporasi pada Januari – Maret 2025 Mencapai Rp46,7 Triliun
Sebanyak 11 (sebelas) Ton beras di distribusikan di Tiga Pasar Kota Pasuruan, yakni sebanyak 4 (empat) ton di Pasar Besar Pasuruan, Tiga (tiga) Ton Pasar Kebonagung, dan Tiga Ton Pasar Karangketuq. Beras yang di jual dengan harga murah ini, merupakan beras medium.
Total keseluruhan beras yang disalurkan adalah 11 ton.
Menurut kepala Bulog Cabang Malang, Siane Dwi Agustina, beras ini akan dijual dengan harga Rp. 47.000,- per 5 kg.
Dan hanya pedagang pasar yang boleh membeli beras ini.
Baca Juga:
Bos BP Taksin Ungkap Efisiensi Dana APBN 2025 Digunakan untuk Badan Pengelolaan Investasi Danantara
Targetkan Pertanaman Sekitar 188.000 Hektare Lahan di 2025, Provinsi NTT Kejar Swasembada Pangan
“Nanti, setiap pedagang yang menjual beras ini, ada spanduknya.”
“Ini kita lakukan untuk menstabilakn harga beras di pasaran,” jelasnya.***