Pembentukan Koalisi Besar Merupakan Ikhtiar untuk Bangun Kekuatan dalam Hadapi Pilpres 2024

Avatar photo

- Pewarta

Sabtu, 8 April 2023

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

INDONESIARAYA.CO.ID – ​​​​​​Pengamat politik Ahmad Khoirul Umam menilai wacana pembentukan koalisi besar yang muncul usai silaturahmi Ramadhan antara lima ketua umum partai dan Presiden Joko Widodo merupakan ikhtiar yang bagus dalam membangun kekuatan untuk menghadapi Pilpres 2024.

“Terkait dengan wacana koalisi besar, tentu ini adalah sebuah ikhtiar yang sangat bagus, meskipun di saat yang sama akan ada juga banyak tantangan dihadapi.”

“Bagus dalam arti, kalau gabungan dari KIB (Koalisi Indonesia Bersatu), kemudian KKIR (Koalisi Kebangkitan Indonesia Raya), konteksnya Gerinda bersama PKB, menjadi satu.”

“Maka, itu bisa melibatkan kekuatan,” ujar Umam dalam Embargo Talk Episode 7 bertajuk “Strategi PDIP Menghadapi Koalisi Besar”, sebagaimana dipantau melalui kanal YouTube Vibrasi, di Jakarta, Kamis 5 April 2023.

Baca artikel penting lainnya di media online Terkinipost.com – salah satu portal berita terbaik di Indonesia.

Sementara terkait dengan tantangan yang dihadapi, ia menyampaikan salah satunya adalah terkait penetapan calon wakil presiden yang diusung oleh koalisi yang kemungkinan terdiri atas Partai Golkar, Partai Amanat Nasional (PAN), Partai Persatuan Pembangunan (PPP), Partai Kebangkitan Bangsa (PKB), dan Partai Gerindra.

Umam menilai terdapat tiga “gerbong” dari koalisi tersebut yang berpotensi bertabrakan satu sama lain dalam memutuskan calon wakil presiden yang diusung koalisi besar.

“Setidaknya, ada tiga gerbong yang saya catat yang berpotensi bertabrakan satu sama lain,” kata dia.

Pertama, gerbong Partai Golkar yang menetapkan Ketua Umum Partai Golkar Airlangga Hartarto menjadi capres atau cawapres.

“Yang kita tahu, Munas Golkar menetapkan Pak Airlangga menjadi capres/cawapres menjadi kontestan untuk Pemilu 2024 mendatang,” ujar dia.

Gerbong kedua adalah PKB dengan calon wakil presidennya, yakni Ketua Umum PKB Abdul Muhaimin Iskandar.

Menurut Umam, Muhaimin terlihat telah memiliki niat, upaya, ikhtiar untuk menjadi cawapres sejak tahun 2018.

“Nah, gerbong ketiga dalam konteks ini adalah PAN.”

“Memang betul PAN tidak akan mengusung Pak Zulkifli Hasan, tetapi kita tahu, sudah jamak dipahami, mungkin juga sudah menjadi rahasia publik bahwa ada salah satu nama, yaitu Erick Thohir,” kata dia.***

Klik Google News untuk mengetahui aneka berita dan informasi dari editor Indonesiaraya.co.id, semoga bermanfaat.

Berita Terkait

NasDem Tanggapi Bahlil Lahadalia Sebut Posisi Ketua MPR Hasil Pertukaran dengan Jumlah Menteri
Tanggapan Jokowi Soal Sejumlah Menterinya Ditunjuk Kembali oleh Presiden Terpilih Prabowo Subianto
Ahmad Muzani Tanggapi Pertanyaan Jurnalis Soal Hidup Mewah Pejabat Publik Usai Pidato Hidup Sederhana
Gelaran Pilkada Serentak 2024, Polri Ungkap Sebanyak 8 Provinsi yang Masuk Kategori Rawan Konflik
Partai NasDem Ungkap Alasan Tak Usung Kader Internalnya untuk Maju di Pilkada DKI Jakarta 2024
Super Lengkap, Daftar 14 Nama Cagub Cawagub yang Diputuskan Partai Gerindra Maju pada Pilkada 2024
PKS Nyatakan Belum Ada Keputusan Terkait Dukungan untuk Bobby Nasution Maju di Pilgub Sumut
Politisi Partai Gerindra Fary Francis Nyatakan Tak Maju Sebagai Calon Gubernur NTT di Pilkada 2024

Berita Terkait

Sabtu, 26 Oktober 2024 - 10:43 WIB

NasDem Tanggapi Bahlil Lahadalia Sebut Posisi Ketua MPR Hasil Pertukaran dengan Jumlah Menteri

Rabu, 16 Oktober 2024 - 11:54 WIB

Tanggapan Jokowi Soal Sejumlah Menterinya Ditunjuk Kembali oleh Presiden Terpilih Prabowo Subianto

Sabtu, 5 Oktober 2024 - 11:18 WIB

Ahmad Muzani Tanggapi Pertanyaan Jurnalis Soal Hidup Mewah Pejabat Publik Usai Pidato Hidup Sederhana

Rabu, 31 Juli 2024 - 14:27 WIB

Gelaran Pilkada Serentak 2024, Polri Ungkap Sebanyak 8 Provinsi yang Masuk Kategori Rawan Konflik

Selasa, 23 Juli 2024 - 08:10 WIB

Partai NasDem Ungkap Alasan Tak Usung Kader Internalnya untuk Maju di Pilkada DKI Jakarta 2024

Berita Terbaru