NUSRARAYA.COM – Beberapa komoditas berpotensi menjadi incaran untuk berinvestasi di tengah guncangan ekonomi dunia.
Akibat meletusnya konflik geopolitik Iran-Israel tersebut, misalnya emas dan nikel jadi incaran.
Emas merupakan safe haven investment karena nilainya tetap stabil walaupun ketidakpastian global semakin tinggi.
Sementara itu, harga nikel mengalami kenaikan menjadi sekitar 18 ribu dolar AS per ton.
Baca Juga:
Terkait Sidang Sengketa Pilpres 2024, MK Panggil Menteri Muhajir, Airlangga, Sri Mulyani, dan Risma
Tanggapi Demokrat akan Dapat Posisi Menteri di Kabinet Indonesia Maju, Airlangga: Kita Belum Dengar
Ketua Umum Partai Gerindra Prabowo Subianto Dinyanyikan Lagu Rap oleh Uya Kuya di HUT ke-25 PAN
Menteri Koordinator Bidang Perekonomian Airlangga Hartarto mengatakan hal tersebut di Jakarta, Selasa (16/4/2024).
Konflik terbaru antara Iran dan Israel dipicu oleh serangan terhadap Konsulat Iran di Damaskus, Suriah pada 1 April lalu.
Baca artikel lainnya di sini : Status Gunung Ruang di Kabupaten Sitaro, Sulawesi Utara Naik ke Level Awas, Sebanyak 828 Warga Dievakuasi
Iran kemudian melancarkan serangan balasan dengan menembakkan ratusan rudal balistik dan pesawat tanpa awak (drone) ke Israel pada Sabtu malam (13/4/2024) waktu setempat.
Baca Juga:
Kerja Sama yang Dibangun PKB bersama Partai Golkar Diharapkan Bawa Kebaikan bagi Indonesia
Bangun Koalisi Inti, Partai Golkar dan PKB Tindak Lanjuti Pembentukan Koalisi Besar
Hasil Musra Relawan Jokowi di 3 Provinsi: Prabowo Tertinggi, Ganjar dan Airlangga Bersaing
Airlangga berharap dengan terjaganya arus investasi serta berjalannya restrukturisasi ekonomi dengan baik.
Baca artikel lainnya di sini : Presiden Jokowi Minta Bangun Pabrik Manufaktur Apple di Indonesia, Bos Apple Beri Tanggapan Ini
Maka pertumbuhan ekonomi nasional dan penyelesaian PSN tahun ini tetap dapat mencapai target.
Walaupun terdapat berbagai tantangan perekonomian domestik maupun global.
Baca Juga:
Hadiri Silaturahmi Ramadhan, Intip Momen Keakraban Prabowo dengan Jokowi dan 4 Ketum Parpol
“Dengan demikian, kita harus bekerja lebih keras karena dunia juga sedang tidak baik-baik saja,” ucapnya.
Pemerintah akan terus berupaya untuk melanjutkan restrukturisasi ekonomi.
Tujuannya agar dapat menjaga investasi demi meredam dampak gejolak geopolitik global yang kini semakin meruncing akibat konflik Iran-Israel.
Menteri Koordinator Bidang Perekonomian Airlangga Hartarto mengatakan bahwa restrukturisasi tersebut dapat dilakukan dengan mengimplementasikan UU Cipta Kerja.
“Tentu kita harus menjaga agar arus investasi masuk kita tidak berkurang, maka secara konkret kita perlu melanjutkan restrukturisasi perekonomian,” ujar Airlangga Hartarto
Pemerintah juga mendorong pembangunan berbagai kawasan ekonomi khusus, menyelesaikan proyek-proyek strategis nasional (PSN), serta mengurai hambatan perizinan investasi.***
Artikel di atas, sudah dìterbitkan di portal berita nasional ekonomi & bisnis Infoekonomi.com
Sempatkan juga untuk membaca berbagai berita dan informasi lainnya di media online Hello.id dan Hallobandung.com
Pastikan juga download aplikasi portal berita Hallo.id di Playstore (android) dan Appstore (iphone), untuk mendapatkan aneka artikel yang menarik.
Sedangkan untuk publikasi press release di media online ini, atau pun serentak di puluhan media lainnya, dapat menghubungi Jasasiaranpers.com.
WhatsApp Center: 085315557788, 087815557788, 08111157788.