NUSRARAYA.COM – Personel gabungan TNI dan Polri berhasil menembak mati lima anggota Kelompok Kriminal Bersenjata (KKB) di Pegunungan Bintang, Papua Pegunungan.
Kemudian petugas menyita sejumlah barang bukti. Deretan, barang bukti itu antara lain, dua senjata api laras panjang buatan Amerika Serikat (AS) dan Pindad.
Selanjutnya, barbuk lainnya seperti, delapan dus berisi ratusan amunisi, pistol, tiga butir magasin SS1, dan dua magasin AR.
ADVERTISEMENT

SCROLL TO RESUME CONTENT
Lalu, juga disita anak panah uang pecahan 100.000 dan 50.000 rupiah serta uang ringgit Malaysia, uang Brunei Darussalam dan KTP atas nama Atobius Pidana.
“Juga da bendera Bintang Kejora,” ujar Kapolres Pegunungan Bintang AKBP Dafi Bastoni dalam siaran persnya, Minggu (1/10/2023).
Baca artikel lainnya di sini: KKB Kodap 35 Bintang Timur yang beraksi di Kawasan Pegunungan Bintang, Papua Kembali Tebar Teror
Baca Juga:
Kasus Dugaan Korupsi NTB Convention Center, Kajati Angkat Bicara Soal Peluang TGB Jadi Tersangka
Pengunduran Dìrinya yang Tak Disetuǰui Presiden Prabowo Subianto, Ini Respons Kepala PCO Hasan Nasbi
BUMN Care Dorong Lakukan Evaluasi Serius atas Insiden Blackout PLN di Bali, Cikarang, dan Bekasi
Ia melanjutkan, para anggota KKB yang tewas itu selama ini sudah melancarkan berbagai serangan kepada aparat.
Di samping itu, para anggota KKB tersebut sering melancarkan teror kepada warga sipil.
“Terkait kematian tukang ojek, ada pembakaran dan ada kemarin anggota kita dari Damai Cartenz yang meninggal dunia,” tuturnya.
Masih dari keterangannya, pengejaran terus dilakukan oleh aparat gabungan terhadap anggota KKB.
Baca Juga:
Hadiah Hari Buruh, Presiden Prabowo Umumkan Pembentukan Dewan Kesejahteraan Buruh dan Satgas PHK
Pefindo Catatkan Penerbitan Surat Utang Korporasi pada Januari – Maret 2025 Mencapai Rp46,7 Triliun
“Tim gabungan TNI Polri akan terus melakukan penyisiran,” tandas Dafi Bastoni.***