NUSRARAYA.COM – Personel gabungan TNI dan Polri berhasil menembak mati lima anggota Kelompok Kriminal Bersenjata (KKB) di Pegunungan Bintang, Papua Pegunungan.
Kemudian petugas menyita sejumlah barang bukti. Deretan, barang bukti itu antara lain, dua senjata api laras panjang buatan Amerika Serikat (AS) dan Pindad.
Selanjutnya, barbuk lainnya seperti, delapan dus berisi ratusan amunisi, pistol, tiga butir magasin SS1, dan dua magasin AR.
Lalu, juga disita anak panah uang pecahan 100.000 dan 50.000 rupiah serta uang ringgit Malaysia, uang Brunei Darussalam dan KTP atas nama Atobius Pidana.
Baca Juga:
Targetkan Pertanaman Sekitar 188.000 Hektare Lahan di 2025, Provinsi NTT Kejar Swasembada Pangan
Agar Investasi Rp50 Miĺiar Bisa Kembali, Investor Condotel D’Luxor Bali Ungkap Sejumlah Upaya Hukum
Khusus untuk Mahasiswa, Media Online Ini Siap Bantu Terbitkan Artikel Tugas Kampus di Media Online
“Juga da bendera Bintang Kejora,” ujar Kapolres Pegunungan Bintang AKBP Dafi Bastoni dalam siaran persnya, Minggu (1/10/2023).
Baca artikel lainnya di sini: KKB Kodap 35 Bintang Timur yang beraksi di Kawasan Pegunungan Bintang, Papua Kembali Tebar Teror
Ia melanjutkan, para anggota KKB yang tewas itu selama ini sudah melancarkan berbagai serangan kepada aparat.
Di samping itu, para anggota KKB tersebut sering melancarkan teror kepada warga sipil.
Baca Juga:
Salah Satunya Mencegah Kanker, Inilah 5 Khasiat dan Manfaat Jeruk Purut untuk Kesehatan Jasmani
Shadenlouth Siap Hibur Pengunjung Cafe dan Tempat Nongkrong dengan Sajian Live Music
“Terkait kematian tukang ojek, ada pembakaran dan ada kemarin anggota kita dari Damai Cartenz yang meninggal dunia,” tuturnya.
Masih dari keterangannya, pengejaran terus dilakukan oleh aparat gabungan terhadap anggota KKB.
“Tim gabungan TNI Polri akan terus melakukan penyisiran,” tandas Dafi Bastoni.***