NUSRARAYA.COM – Menteri Pertahanan Prabowo Subianto menggagas dan menginstruksikan Universitas Pertahanan (Unhan) RI untuk melaksanakan pilot project.
Pembuatan rumah panggung dan terapung untuk mengatasi kesulitan masyarakat yang menghadapi tantangan permukaan air tinggi.
“Jadi saya tugaskan Universitas Pertahanan untuk melakukan pilot project membuat pemukiman murah di kawasan terendam air,” ujar Prabowo
ADVERTISEMENT
Baca Juga:
Ketika Pendidikan Dijadikan Proyek: Dugaan Korupsi Chromebook, Tiga Eks Stafsus Diperiksa Pekan Ini

SCROLL TO RESUME CONTENT
Prabowo menyampaikan hal itubsaat menjadi keynote speaker dalam seminar nasional bertajuk ‘Strategi Perlindungan Kawasan Pulau Jawa, Melalui Pembangunan Tanggul Pantai dan Tanggul Laut (Giant Sea Wall)’ di Jakarta, Rabu 10 Januari 2024.
Lebih lanjut Prabowo mengatakan, dengan bantuan PT PAL, PT Len, serta para engineer dari Universitas Pertahanan.
Baca artikel lainnya di sini : Disambut Riuh, Capres Pabowo Subianto Kenakan Tanjak dan Sapa Ribuan Relawan di Pekanbaru
Baca Juga:
Diplomasi Ekonomi Indonesia – Australia, Evaluasi 5 Tahunan CEPA dan Isu Mineral Kritis
Kasus Dugaan Korupsi NTB Convention Center, Kajati Angkat Bicara Soal Peluang TGB Jadi Tersangka
Saat ini telah ditemukan dua prototipe rumah murah terapung dengan nilai sebesar Rp130 juta.
“Dan kita sudah menemukan prototipe dibantu oleh PT PAL ahli kapal dan PT Len dengan para engineer dari Universitas Pertahanan.”
“Kita menemukan 2 prototipe, rumah murah terapung yang nilainya 130 juta rupiah 1 rumah. Sudah termasuk sonar panel tenaga surya, dan septic tank”.
Baca artikel lainnya di sini : Prabowo Subianto Komitmen Lanjutkan Kebijakan Hilirisasi, Kekayaan Indonesia Harus Dinikmati Rakyat
Baca Juga:
Pengunduran Dìrinya yang Tak Disetuǰui Presiden Prabowo Subianto, Ini Respons Kepala PCO Hasan Nasbi
BUMN Care Dorong Lakukan Evaluasi Serius atas Insiden Blackout PLN di Bali, Cikarang, dan Bekasi
Hadiah Hari Buruh, Presiden Prabowo Umumkan Pembentukan Dewan Kesejahteraan Buruh dan Satgas PHK
“Jadi dia bisa hidup tanpa tergantung PLN dan dengan sanitasi yang bersih,” kata Prabowo.
Prorotipe tersebut sudah dimulai. Menurut Prabowo pihaknya menganggarkan sebesar Rp150 juta.
Ia berharap dengan adanya program tersebut, masyarakat Indonesia yang tinggal di Pantura dapat hidup dengan layak.
Menteri Kementerian dan Kelautan disebut Prabowo juga telah melakukan program serupa dengan membuat desa nelayan.
Prabowo juga berharap dapat muncul replikasi-replikasi di sejumlah wilayah lainnya.
“Dan tentunya saya berharap nanti tokoh-tokoh, pengusaha dan sebagainya kalau ingin sedikit membantu, ya mungkin bisa ikut dalam projek ini.”
“Saya juga mendorong kementerian-kementerian lainnya ikut mendukung dengan regulasi dan sebagainya supaya kita segera mengubah kualitas hidup rakyat kita,” pungkas Prabowo.
Prabowo pun mendukung realisasi giant sea wall di Pantura bersama menteri lainnya untuk mencegah warga terdampak banjir rob.
“Kita harus kumpulkan otak-otak terbaik bangsa. Percepat pembangunan giant sea wall,” ujarnya.***