INDONESIARAYA.CO.ID – Lingkar Survei Indonesia (LSI) Denny JA memotret elektabilitas 3 nama capres setahun belakangan, hasilnya, dukungan untuk Menteri Pertahanan Prabowo Subianto terus melonjak.
Dukungan untuk Gubernur Jawa Tengah Ganjar Pranowo cenderung stagnan dan suara untuk Mantan Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan kian menurun.
Dalam paparannya, Peneliti LSI Denny JA Adjie Alfaraby memuat data dalam 4 kali survey elektabilitas capres yang dirilis pada Mei 2022, September 2022, Januari 2023 dan Mei 2023.
“Pak Prabowo, kalau kita lihat ada tren kenaikan di Mei angkanya 33,4%, September 27,9%, lalu sempat turun lagi pada Januari dengan 25,4% dan bangkit kembali pada Mei 2023 yang menunjukkan 33,9%,” kata Adjie, Jumat, 19 Mei 2023.
Baca Juga:
Presiden Prabowo Subianto Sebut Tidak Ada Kemakmuran Tanpa Pemerintah yang Bersih dan Adil
Perwakilan Kerajaan Inggris Sambut Presiden Prabowo Subianto Saat Tiba di London
Presiden Prabowo Subianto Ingatkan Jangan Sampai Subsidi Dinikmati Orang Kaya, Harus Tepat Sasaran
Keadaan terbalik terjadi pada Ganjar dan Anies. Adjie merinci, perolehan suara Ganjar pada Januari 2023 paling tinggi dibanding hasil survei LSI Denny JA di bulan lainnya.
Baca artikel menarik lainnya di sini: Soal Relawan Jokowi – Gibran Dukung Prabowo Subianto, Pengamat: Trah Jokowi Punya Cara Sendiri
Dukungan Ganjar cenderung stagnan bahkan turun dalam dua bulan belakangan.
Pada Mei 2023, Ganjar meraih 31,9% setelah sebelumnya melebihi mencapai 37,8%.
Baca Juga:
Copot Pejabat yang Tak Kerja Keras daripada Bikin Susah, Ini Pengasab Prabowo kepada Para Menteri
Presiden Prabowo Subianto Umumkan Daftar Lengkap Kabinet Merah Putih, Menteri dan Pimpinan Lembaga
“Angka ini sekaligus menujukkan sinyal bagi tim Pak Ganjar bahwa ada tren penurunan pada 2023 tentu dengan beberapa alasan,” jelas Adjie.
Salah satu alasan yang menurut Adjie paling kuat adalah terkait batalnya Indonesia menjadi tuan rumah piala dunia U-20.
Selain itu, Ganjar juga dinilai gagal memimpin Jawa Tengah sehingga angka kemisikan pada Provinsi tersebut menjadi terendah nomor dua di Pulau Jawa.
Sementara Anies Baswedan, Adjie mengatakan angka dukungan padanya cenderung menurun dan selalu ada di bawah dua nama capres lainnya.
Baca Juga:
Antar Jokowi ke Bandara Halim Perdana Kusuma, Presiden Prabowo Doakan yang Terbaik ke Depannya
Tanggapan Jokowi Soal Sejumlah Menterinya Ditunjuk Kembali oleh Presiden Terpilih Prabowo Subianto
Kabupaten Sikka NTT Siap Menjalankan Program Makan Bergizi Gratis dengan Tungku Biomassa
Dalam kurun waktu setahun, suaran untuk Anies hanya berkutat di angka 20-22%.
“Anies dalam temuan ini, kami menyebutnya sebagai mesin yang lambat panas. Karena sebetulnya elektabilitasnya tidak banyak berubah.”
“Jadi dalam setahun, ia selalu buncit dan stagnan di angka yang sama sekitar 20 hingga 22%,” kata Adjie.
Survei LSI Denny JA dilakukan selama 12 hari, yakni 3 – 14 Mei 2023.
Survei ini melibatkan 1.200 responden yang dipilih dengan metode multi-stage random sampling.***