Hasil Survei Sebut Elektabilitas Pasangan Prabowo Subianto – Erick Thohir Berhasil Ungguli Lawan

Avatar photo

- Pewarta

Sabtu, 29 April 2023

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Menteri Pertahanan Prabowo Subianto bersama menteri BUMN Erick Thohir. (Instagram.com/@erickthohir)

Menteri Pertahanan Prabowo Subianto bersama menteri BUMN Erick Thohir. (Instagram.com/@erickthohir)

INDONESIARAYA.CO.ID – Lembaga survei Poltracking Indonesia merilis hasil survei terbarunya yang menyatakan pasangan Prabowo Subianto-Erick Thohir unggul dengan perolehan elektabilitas sebesar 32,7 persen dalam simulasi Pemilihan Presiden (Pilpres) 2024.

“Prabowo Subianto-Erick Thohir 32,7 persen, Ganjar Pranowo-Ridwan Kamil 30,2 persen, Anies Baswedan-Khofifah Indar Parawansa 20,2 persen,” kata Direktur Eksekutif Poltracking Indonesia Hanta Yuda AR di Jakarta, Jumat, 28 April 2023.

Hanta mengungkapkan bahwa Poltracking Indonesia melakukan empat simulasi terhadap tiga pasangan bakal calon presiden (capres) dan calon wakil presiden (cawapres).

Dalam simulasi pertama, pasangan Prabowo Subianto-Erick Thohir memperoleh angka elektabilitas 32,7 persen, diikuti perolehan elektabilitas Ganjar Pranowo-Ridwan Kamil 30,2 persen dan Anies Baswedan-Khofifah Indar Parawansa 20,2 persen.

Baca artikel menarik lainnya di sini: Prabowo Tanggapi Terkait Koalisi Besar: Kita IkutI Perkembangan, Pokoknya Indonesia Terus Maju

Kemudian, pada simulasi kedua, pasangan Prabowo Subianto-Airlangga Hartarto meraih elektabilitas 28,8 persen, sedangkan Ganjar Pranowo-Sandiaga Uno mendapat 28,3 persen dan Anies Baswedan-Chairul Tanjung memperoleh 19,7 persen.

Simulasi ketiga, pasangan Ganjar Pranowo-Erick Thohir memperoleh elektabilitas 30,4 persen, sementara Prabowo Subianto-Muhaimin Iskandar mendapat 30,2 persen dan Anies Baswedan-Agus Harimurti Yudhoyono mencapai 20,3 persen.

Terakhir, simulasi keempat, pasangan Prabowo Subianto-Erick Thohir mendapat 30,3 persen, sedangkan Ganjar Pranowo-Sandiaga Uno meraih 28,4 persen dan Anies Baswedan-Agus Harimurti Yudhoyono memperoleh 21,9 persen.

“Anies kami buat simulasi bergantian antara Khofifah, AHY, dan Chairul Tanjung. Kemudian Ganjar dengan Ridwan Kamil, Sandiaga Uno dan Erick Thohir.”

“Prabowo dengan Airlangga, Erick Thohir dan Muhaimin Iskandar. Jadi ada tiga (bakal) cawapres yang kami pilih untuk dipasangkan ke tiga (bakal) capres,” ujarnya.

Survei Poltracking Indonesia dilakukan pada 9-15 April 2023 usai momentum pembatalan Indonesia sebagai tuan rumah Piala Dunia U-20 dan sebelum deklarasi Ganjar Pranowo sebagai bakal capres usungan PDI Perjuangan.

Untuk diketahui, pendaftaran bakal capres dan cawapres dijadwalkan pada 19 Oktober hingga 25 November 2023.

Berdasarkan Undang-Undang Nomor 7 Tahun 2017 tentang Pemilu (UU Pemilu), pasangan capres dan cawapres diusulkan oleh partai politik atau gabungan partai politik peserta pemilu yang memenuhi persyaratan perolehan kursi paling sedikit 20 persen dari jumlah kursi DPR atau memperoleh 25 persen dari suara sah secara nasional pada pemilu anggota DPR sebelumnya.

Saat ini, ada 575 kursi di parlemen, sehingga pasangan capres dan cawapres pada Pilpres 2024 harus memiliki dukungan minimal 115 kursi di DPR RI.

Bisa juga pasangan calon diusung oleh parpol atau gabungan parpol peserta Pemilu 2019 dengan total perolehan suara sah minimal 34.992.703 suara.***

Berita Terkait

NasDem Tanggapi Bahlil Lahadalia Sebut Posisi Ketua MPR Hasil Pertukaran dengan Jumlah Menteri
Tanggapan Jokowi Soal Sejumlah Menterinya Ditunjuk Kembali oleh Presiden Terpilih Prabowo Subianto
Ahmad Muzani Tanggapi Pertanyaan Jurnalis Soal Hidup Mewah Pejabat Publik Usai Pidato Hidup Sederhana
Gelaran Pilkada Serentak 2024, Polri Ungkap Sebanyak 8 Provinsi yang Masuk Kategori Rawan Konflik
Partai NasDem Ungkap Alasan Tak Usung Kader Internalnya untuk Maju di Pilkada DKI Jakarta 2024
Super Lengkap, Daftar 14 Nama Cagub Cawagub yang Diputuskan Partai Gerindra Maju pada Pilkada 2024
PKS Nyatakan Belum Ada Keputusan Terkait Dukungan untuk Bobby Nasution Maju di Pilgub Sumut
Politisi Partai Gerindra Fary Francis Nyatakan Tak Maju Sebagai Calon Gubernur NTT di Pilkada 2024

Berita Terkait

Sabtu, 26 Oktober 2024 - 10:43 WIB

NasDem Tanggapi Bahlil Lahadalia Sebut Posisi Ketua MPR Hasil Pertukaran dengan Jumlah Menteri

Rabu, 16 Oktober 2024 - 11:54 WIB

Tanggapan Jokowi Soal Sejumlah Menterinya Ditunjuk Kembali oleh Presiden Terpilih Prabowo Subianto

Sabtu, 5 Oktober 2024 - 11:18 WIB

Ahmad Muzani Tanggapi Pertanyaan Jurnalis Soal Hidup Mewah Pejabat Publik Usai Pidato Hidup Sederhana

Rabu, 31 Juli 2024 - 14:27 WIB

Gelaran Pilkada Serentak 2024, Polri Ungkap Sebanyak 8 Provinsi yang Masuk Kategori Rawan Konflik

Selasa, 23 Juli 2024 - 08:10 WIB

Partai NasDem Ungkap Alasan Tak Usung Kader Internalnya untuk Maju di Pilkada DKI Jakarta 2024

Berita Terbaru