Survei Litbang Kompas: Popularitas dan Elektabilitas Gibran Lampaui Mahfud MD dan Muhaimin

Avatar photo

- Pewarta

Senin, 11 Desember 2023

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Menteri Pertahanan Prabowo Subianto bersama Wali Kota Solo Gibran Rakabuming Raka di acara Harlah PMII ke-63 di Solo. (Dok. Tim Media Prabowo)

Menteri Pertahanan Prabowo Subianto bersama Wali Kota Solo Gibran Rakabuming Raka di acara Harlah PMII ke-63 di Solo. (Dok. Tim Media Prabowo)

NUSRARAYA.COM – Survei terbaru Litbang Kompas menunjukan popularitas dan elektabilitas calon wakil presiden (cawapres) nomor urut 2 Gibran Rakabuming Raka.

Bibran berhasil unggul dari cawapres nomor urut 1, Muhaimin Iskandar dan 3, Mahfud MD.

Tingkat pengenalan masyarakat terhadap Gibran mencapai 85,1 persen lebih tinggi daripada Mahfud MD yang 72,2 persen dan Muhaimin yang 55,3 persen.

Sejajar dengan tingkat pengenalan, elektabilitas Gibran sebagai cawapres juga jauh di atas dua calon lain.

Elektabilitas Gibran mencapai 37,3 persen, Mahfud MD 21,6 persen, dan Muhaimin 12,7 persen.

Hadirnya Gibran turut memberikan warna tersendiri. Setelah putusan Mahkamah Konstitusi membuka peluang kepadanya untuk maju.

Sebagai cawapres dan setelah digandeng oleh Prabowo untuk mendampinginya, popularitas Gibran dengan cepat melesat.

Pada Agustus 2023, nama Gibran nyaris tidak masuk ke dalam nominasi publik untuk menjadi calon wakil presiden

“Hanya 0,1 persen yang menyebutkan namanya,” tulis keterangan Litbang Kompas, Senin, (11/12/2023).

Survei dilakukan secara tatap muka pada 29 November-4 Desember 2023 terhadap 1.364 responden.

Yang dipilih secara acak menggunakan metode pencuplikan sistematis bertingkat di 38 provinsi Indonesia.

Pada tingkat kepercayaan 95 persen, margin of error penelitian ini +/- 2,65 persen.***

Berita Terkait

NasDem Tanggapi Bahlil Lahadalia Sebut Posisi Ketua MPR Hasil Pertukaran dengan Jumlah Menteri
Tanggapan Jokowi Soal Sejumlah Menterinya Ditunjuk Kembali oleh Presiden Terpilih Prabowo Subianto
Ahmad Muzani Tanggapi Pertanyaan Jurnalis Soal Hidup Mewah Pejabat Publik Usai Pidato Hidup Sederhana
Gelaran Pilkada Serentak 2024, Polri Ungkap Sebanyak 8 Provinsi yang Masuk Kategori Rawan Konflik
Partai NasDem Ungkap Alasan Tak Usung Kader Internalnya untuk Maju di Pilkada DKI Jakarta 2024
Super Lengkap, Daftar 14 Nama Cagub Cawagub yang Diputuskan Partai Gerindra Maju pada Pilkada 2024
PKS Nyatakan Belum Ada Keputusan Terkait Dukungan untuk Bobby Nasution Maju di Pilgub Sumut
Politisi Partai Gerindra Fary Francis Nyatakan Tak Maju Sebagai Calon Gubernur NTT di Pilkada 2024

Berita Terkait

Sabtu, 26 Oktober 2024 - 10:43 WIB

NasDem Tanggapi Bahlil Lahadalia Sebut Posisi Ketua MPR Hasil Pertukaran dengan Jumlah Menteri

Rabu, 16 Oktober 2024 - 11:54 WIB

Tanggapan Jokowi Soal Sejumlah Menterinya Ditunjuk Kembali oleh Presiden Terpilih Prabowo Subianto

Sabtu, 5 Oktober 2024 - 11:18 WIB

Ahmad Muzani Tanggapi Pertanyaan Jurnalis Soal Hidup Mewah Pejabat Publik Usai Pidato Hidup Sederhana

Rabu, 31 Juli 2024 - 14:27 WIB

Gelaran Pilkada Serentak 2024, Polri Ungkap Sebanyak 8 Provinsi yang Masuk Kategori Rawan Konflik

Selasa, 23 Juli 2024 - 08:10 WIB

Partai NasDem Ungkap Alasan Tak Usung Kader Internalnya untuk Maju di Pilkada DKI Jakarta 2024

Berita Terbaru