NUSRARAYA.COM – Viral video aliran sesat yang memperbolehkan jemaahnya untuk bertukar pasangan.
Video bercerita seorang pria yang disapa dengan sebutan kyai mengizinkan jemaahnya bertukar istri.
Dengan catatan asal suka sama suka mengagetkan publik.
Sumber video viral aliran sesat boleh bertukar istri berasal dari kanal YouTube.
Baca Juga:
Presiden Prabowo Subianto Ingatkan Jangan Sampai Subsidi Dinikmati Orang Kaya, Harus Tepat Sasaran
NasDem Tanggapi Bahlil Lahadalia Sebut Posisi Ketua MPR Hasil Pertukaran dengan Jumlah Menteri
Copot Pejabat yang Tak Kerja Keras daripada Bikin Susah, Ini Pengasab Prabowo kepada Para Menteri
Terdengar pria yang mengenakan jubah hijau dan sorban itu mengatakan bahwa jamaah di tempat tersebut memiliki aturan yang sama.
Yakni diperbolehkan untuk melakukan hubungan layaknya suami istri meski bukan dengan suami atau istri sendiri.
Baca artikel lainnya di sini : Presiden Jokowi Anugerahkan Jenderal Bintang 4 kepada Menteri Pertahanan Prabowo Subianto
Warga sangat menyayangkan video tersebut yang diketahui diunggah oleh sebuah akun milik warga Kota Blitar, Jawa Timur karena dapat menciderai umat Islam.
Baca Juga:
Presiden Prabowo Subianto Umumkan Daftar Lengkap Kabinet Merah Putih, Menteri dan Pimpinan Lembaga
Jokowi Pulang ke Solo, Pemkot Surakarta akan Kerahkan Puluhan Ribu Orang Termasuk Pensiunan PNS
Kepala Kepolisian Resor Blitar Ajun Komisaris Besar Polisi Wiwit Adisatria juga angkat bicara.
Lihat juga konten video, di sini: Menteri Pertahanan Prabowo Subianto Menjadi Jenderal TNI, Kenaikan Pangkat Istimewa dari Presiden
Saat ini Polres Blitar telah mengklarifikasi video tersebut ke pelaku.
Polres Blitar juga akan melakukan penindakan secara tegas kepada pelaku.
Baca Juga:
Jika Gubernur Kalimantan Selatan Sahbirin Noor Bersikap Tak Kooperatif, KPK akan Terbitkan DPO
Wiwit mengatakan bahwa video yang telah beredar di Wilayah Blitar tersebut hanya konten dengan nama akun Mbah Den.
“Video dibuat hanya untuk konten dan menaikkan subscriber,” kata Kapolres Bĺitar Wiwit Adisatria.
“Kedua, bahwa pengobatan yang disebutkan adalah fiktif belaka. Kami pastikan tidak ada di Wilayah Kabupaten Blitar,” imbuh Wiwit
Keterlibatan Samsudin juga ditandai oleh alamat akun, yakni di Pondok Pesantren Salaf Nurusy Syifa’ Nusantara di Dusun Kaligadu, Rejowinangun, Kecamatan Kademangan, Blitar.***
Artikel di atas juga sudah diterbitkan media nasional dari Jawa Timur Jatimraya.com
Sempatkan juga untuk membaca artikel menarik lainnya, di portal berita Hello.id dan Bisnispost.com