‘Mas Bowo’ adalah Panggilan Presiden Jokowi untuk Prabowo Subianto di Luar Jam Dinas

Avatar photo

- Pewarta

Selasa, 12 Desember 2023 - 14:04 WIB

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Acara Konsolidasi Pemenangan Prabowo-Gibran kepada para seluruh kader dan relawan yang hadir di Sentul International Convention Center, Bogor, Jawa Barat. (Dok. Tim Media Prabowo-Gibran)

Acara Konsolidasi Pemenangan Prabowo-Gibran kepada para seluruh kader dan relawan yang hadir di Sentul International Convention Center, Bogor, Jawa Barat. (Dok. Tim Media Prabowo-Gibran)

NUSRARAYA.COM – Capres nomor urut 2 Prabowo Subianto mengungkapkan panggilan untuk dirinya di luar jam dinas sebagai Menteri Pertahanan (Menhan), dari Presiden Jokowi ialah “Mas Bowo”.

“Satu saat saya dipanggil Pak Jokowi, “Menhan”, tapi kalau di luar jam dinas beliau panggil saya “Mas Bowo”,” ungkap Prabowo.

Hal itu disambut riuh tawa para relawan di acara konsolidasi pemenangan nasional di SICC, Sentul, Jawa Barat, Minggu (10/12/2023).

Oleh karena itu, dia merasa jiwanya senantiasa muda. Prabowo pun melempar candaan kepada hadirin dengan meminta memanggil dirinya dengan sebutan Mas.

Seperti orang-orang kebanyakan memanggil cawapresnya, yaitu “Mas Gibran” alias Gibran Rakabuming Raka. “Mas Gibran saja yang dipanggil mas,” ucap Prabowo.

Baca artikel lainnya di sini :Raih 41,6 Persen, Survei LSI Sebut Basis Jokowi di 2019 Lebih Banyak Pilih Prabowo – Gibran

Lalu, para relawan di dalam langsung teriak dan memanggil Prabowo dengan “Mas Bowo”. “Nah, gitu doang, mas Bowo. Gitu dong,” ujar Prabowo.

Ia pun mengungkapkan bahwa merasa tidak pernah tua di tengah-tengah rakyat.

Menurutnya, ketika terjun langsung ke daerah-daerah untuk menghampiri langsung rakyat, semangat dan antusiasme mereka justru membuat Prabowo merasa enerjik dan muda.

Lihat juga konten video, di sini: Ingin Kemiskinan Hilang dari Indonesia, Capres Prabowo Subianto: Perlu Tekad yang Tulus

“Antusiasme mereka keras, terutama emak-emak kalau sudah pegang saya tidak mau lepas.

Apalagi ada fenomena gemoy itu loh, ada emak-emak cubit pipi saya, sakit lagi!” cerita Prabowo.

“(Tapi) inilah demokrasi, rakyat ingin menyentuh pemimpinnya, saya merasa bahagia, tidak merasa tua,” imbuhnya.

Menurutnya terjun langsung ke rakyat merupakan cara yang benar-benar untuk bisa mengetahui bagaimana dukungan dan harapan rakyat terhadap dirinya dan Gibran.

Meski hasil-hasi survei di beberapa periode menunjukkan publik mendukung besar paslon nomor urut 2.

Hal ini tidak menghentikan langkah Prabowo-Gibran untuk tidak lagi perlu menghampiri rakyat secara langsung di berbagai daerah.

“Mas Gibran dan saya telah terjun ke banyak daerah dan titik. Saya merasakan getaran rakyat dan harapan rakyat.”

“Saya melihat mata mereka (secara langsung),” tuturnya.***

Berita Terkait

Gelaran Pilkada Serentak 2024, Polri Ungkap Sebanyak 8 Provinsi yang Masuk Kategori Rawan Konflik
Partai NasDem Ungkap Alasan Tak Usung Kader Internalnya untuk Maju di Pilkada DKI Jakarta 2024
Super Lengkap, Daftar 14 Nama Cagub Cawagub yang Diputuskan Partai Gerindra Maju pada Pilkada 2024
PKS Nyatakan Belum Ada Keputusan Terkait Dukungan untuk Bobby Nasution Maju di Pilgub Sumut
Politisi Partai Gerindra Fary Francis Nyatakan Tak Maju Sebagai Calon Gubernur NTT di Pilkada 2024
Penuhi Panggilan Pemeriksaan di Polda Metro Jaya, Sekjen PDIP Hasto Kristiyanto Tak Kenal Pelapornya
Sejumlah Pers Daerah dari Pulau Sumatera hingga Pulau Papua Siap Kolaborasi Menangkan Pilkada 2024
Di Rumah Kertanegara, Presiden Terpilih Pemilu 2024 Prabowo Subianto Terima Unsur Pimpinan Partai Nasdem
Jasasiaranpers.com dan media online ini mendukung program manajemen reputasi melalui publikasi press release untuk institusi, organisasi dan merek/brand produk. Manajemen reputasi juga penting bagi kalangan birokrat, politisi, pengusaha, selebriti dan tokoh publik.

Berita Terkait

Rabu, 29 Mei 2024 - 10:21 WIB

Pertamina Wajibkan Warga Gunakan KTP Saat Beli LPG 3 Kilogram, Berlaku Mulai 1 Juni 2024

Berita Terbaru