NUSRARAYA.COM – Ketua Umum Partai Amanat Nasional (PAN) Zulkifli Hasan (Zulhas) menyebut partainya adalah milik semua anak bangsa.
PAN, kata Zulkifli Hasan, memang lahir dari rahim Muhammadiyah.
Namun, perjuangan Muhammadiyah adalah untuk seluruh bangsa, sehingga inklusivitas adalah mandat dari perjuangan tersebut.
“PAN melintasi batas-batas ormas, agama, suku, bahasa, warna kulit. PAN adalah milik semua anak bangsa, sebagaimana logo kami Matahari,” kata Zulkifli Hasan.
Baca Juga:
Presiden Prabowo Subianto Sebut Tidak Ada Kemakmuran Tanpa Pemerintah yang Bersih dan Adil
Sambut Presiden Prabowo Subianto, Warga Kupang Optimistis dengan Program Makan Bergizi Gratis
Zulkifli Hasan dalam pidato politiknya menyampaikan hal itu saat Peringatan HUT Ke-25 PAN di Senayan, Jakarta, Senin (28/8/2023) malam.
Baca artikel lainnya di sini: Cak Imin Tanggapi Soal Perubahan Nama Parpol Pendukung Prabowo Menjadi Koalisi Indonesia Maju
Zulkifli Hasan menjelaskan Matahari pada logo PAN memiliki filosofi sebagai lambang dari pemberi kasih sayang dan kehidupan bagi siapa pun.
“Matahari filosofinya memberikan kasih sayang, memberikan kehidupan, memberikan cintanya kepada siapa saja tanpa pandang bulu, tanpa pilih-pilih. Itulah Partai Amanat Nasional,” ujar Zulkifli Hasan.
Baca Juga:
Termasuk Dapat Menjaga Sistem Kekebalan Tubuh, Berikut Ini 5 Manfaat Buah Naga bagi Kesehatan
Peringkat FIFA Timnas Indonesia Semakin, dari 152 Sejak Erick Thohir Ketua Umum PSSI Menjadi 125
Zulkifli Hasan pun menyebut PAN merupakan partai yang menerapkan budaya demokrasi, egaliter, dan sistem merit.
Hal itu katanya terlihat dari banyaknya anak muda yang bergabung dengan partai tersebut.
“Lihat tadi, muda semua, kenapa? Karena partai ini menerapkan kultur demokrasi, egaliter, merit system.”
“Di samping mengakomodasi dan mengakselerasi keterlibatan generasi baru politik Indonesia,” ucap Zulkifli Hasan.
Baca Juga:
Perwakilan Kerajaan Inggris Sambut Presiden Prabowo Subianto Saat Tiba di London
Menteri Hukum Supratman Andi Agtas Beri Penjelasan Jakarta Masih Berstatus Sebagai Ibu Kota Negara
Pasca-25 tahun PAN berdiri, Zulhas meminta para kader untuk terlibat aktif dalam pemajuan bangsa dan negara, serta memastikan kesejahteraan dan kemakmuran bagi rakyat.
“Menciptakan tatanan bernegara yang adil dan berdaulat, sebagaimana visi Partai Amanat Nasional untuk bangsa ini ke depan adalah kemajuan dan kedaulatan,” sambung Ketua Umum PAN itu.
Menutup pidato politiknya, Zulkifli Hasan memandatkan kader untuk memperjuangkan ide-ide kemajuan negeri.
Zulkifli Hasan meminta kader bekerja secara serius dan bersungguh-sungguh, terutama dalam membantu dan menyejahterakan rakyat.
“Menangkan pemilu legislatif, menangkan pilpres. Lihatlah Matahari telah tinggi di ufuk timur, lambungkan Matahari tepat di atas kepala kita, Matahari tertinggi, Matahari di jam 12 pas,” pesan Zulkifli Hasan.***