Raih 22,3 Persen, Hasil Survei Point Indonesia Ungkap Partai Gerindra Geser Dominasi PDI Perjuangan

Avatar photo

- Pewarta

Kamis, 1 Februari 2024

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Ketua Umum Partai Gerindra, Prabowo SUbianto Bersama Ketua Umum Partai PDI Perjuangan, Megawati Setiawati. (Instagram.com/@prabowo)

Ketua Umum Partai Gerindra, Prabowo SUbianto Bersama Ketua Umum Partai PDI Perjuangan, Megawati Setiawati. (Instagram.com/@prabowo)

NUSRARAYA.COM  – Lembaga survei Point Indonesia mengungkap dalam survei terbarunya.

Partai Gerindra berhasil menggeser PDIP yang dalam 10 tahun terakhir mendominasi sebagai partai yang paling dipilih.

CEO Point Indonesia, Karel H Susetyo menjelaskan, perolehan suara PDIP cenderung menyusut.

Sedangkan partai politik (parpol) lainnya cenderung menyerupai hasil suara Pemilu 2019.

“Gerindra mendapatkan 22,3%; PDIP 14,9%; Golkar 11,3%; Nasdem 8,1%; dan Demokrat 7,8%,” kata Karel.

Dari hasil survey ini, lanjut Karel, beberapa partai politik tidak lolos ambang batas parlemen termasuk PPP.

Baca artikel lainnya di sini : Hasil Survei Point Indonesia Ungkap Prabowo-Gibran Unggul 52,9 Persen, Pemilu Bisa Satu Putaran

Sementara itu, partai-partai seperti PBB, Hanura, PSI, Perindo, dan Garuda yang telah beberapa kali.

Meski pernah menjadi peserta pemilu masih belum berhasil memenuhi ambang batas parlemen..

Lihat juga konten video, di sini: Jokowi dan Prabowo Santap Bakso Pak Sholeh Bandongan di Kios Kaki Lima Magelang, Jawa Tengah

Di sisi lain, partai-partai yang baru menjadi peserta Pemilu 2024 ini seperti Gelora, Ummat, Buruh dan PKN pun dinilai sulit untuk menembus ambang batas parlemen.

“Peluang masih terbuka mengingat masih cukup tingginya swing voters dan undecided voters.

Parpol yang paling berpeluang untuk memenuhi ambang batas 4% diantaranya PPP, PSI, Perindo, PBB dan Gelora,” unkap Karel.

Point Indonesia mengambil sampling pada 1.500 responden dengan margin of error_ +- 2,53%.

Sedangkan teknik pengumpulan data melalui tele survey random digit dialing pada periode survei 26-28 Januari 2024.*

Artikel di atas juga sudah dìterbitkan di portal berita Halloupdate.com

Sempatkan juga untuk membaca artikel menarik lainnya, di portal berita Cekfaktanya.com dan Hallokaltim.com

Berita Terkait

NasDem Tanggapi Bahlil Lahadalia Sebut Posisi Ketua MPR Hasil Pertukaran dengan Jumlah Menteri
Tanggapan Jokowi Soal Sejumlah Menterinya Ditunjuk Kembali oleh Presiden Terpilih Prabowo Subianto
Ahmad Muzani Tanggapi Pertanyaan Jurnalis Soal Hidup Mewah Pejabat Publik Usai Pidato Hidup Sederhana
Gelaran Pilkada Serentak 2024, Polri Ungkap Sebanyak 8 Provinsi yang Masuk Kategori Rawan Konflik
Partai NasDem Ungkap Alasan Tak Usung Kader Internalnya untuk Maju di Pilkada DKI Jakarta 2024
Super Lengkap, Daftar 14 Nama Cagub Cawagub yang Diputuskan Partai Gerindra Maju pada Pilkada 2024
PKS Nyatakan Belum Ada Keputusan Terkait Dukungan untuk Bobby Nasution Maju di Pilgub Sumut
Politisi Partai Gerindra Fary Francis Nyatakan Tak Maju Sebagai Calon Gubernur NTT di Pilkada 2024

Berita Terkait

Sabtu, 26 Oktober 2024 - 10:43 WIB

NasDem Tanggapi Bahlil Lahadalia Sebut Posisi Ketua MPR Hasil Pertukaran dengan Jumlah Menteri

Rabu, 16 Oktober 2024 - 11:54 WIB

Tanggapan Jokowi Soal Sejumlah Menterinya Ditunjuk Kembali oleh Presiden Terpilih Prabowo Subianto

Sabtu, 5 Oktober 2024 - 11:18 WIB

Ahmad Muzani Tanggapi Pertanyaan Jurnalis Soal Hidup Mewah Pejabat Publik Usai Pidato Hidup Sederhana

Rabu, 31 Juli 2024 - 14:27 WIB

Gelaran Pilkada Serentak 2024, Polri Ungkap Sebanyak 8 Provinsi yang Masuk Kategori Rawan Konflik

Selasa, 23 Juli 2024 - 08:10 WIB

Partai NasDem Ungkap Alasan Tak Usung Kader Internalnya untuk Maju di Pilkada DKI Jakarta 2024

Berita Terbaru