Tak Dapat Dipandang Sebelah Mata, Kabaharkam Polri Soroti Gangguan Dunia Siber Jelang Pemilu

Avatar photo

- Pewarta

Senin, 20 November 2023

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Pemilu 2024. (Dok. Nusraraya.com/M. Rifai Azhari)

Pemilu 2024. (Dok. Nusraraya.com/M. Rifai Azhari)

NUSRAYA.COM – Kabaharkam Polri Komjen. Pol. Fadil Imran menyoroti gangguan pemilu yang berada di dunia siber.

Menurutnya gangguan di dunia siber tidak dapat dipandang sebelah mata.

Hal itu, ungkap Fadil Imran, berpotensi menjadi alat propaganda dan penyebaran informasi palsu terkait Pemilu kepada masyarakat.

Ditegaskan Fadil Imran, potensi gangguan pemilu lainnya sudah dipetakan dan dilakukan beberapa upaya-upaya pencegahan.

Salah satu upaya pencegahan itu sendiri, melalui Operasi Nusantara Cooling System.

Baca artikel lainnya di sini : Rukun dengan Pasangan Calon Lain, Prabowo – Gibran Joget dan Saling Tos dengan Anies – Imin

“Operasi Nusantara Cooling System juga dilakukan oleh Polri sebagai upaya untuk mensukseskan operasi Mantap Brata yang dikepalai oleh Wakabareskrim Polri”.

“Dengan mengedepankan untuk mencegah polarisasi dan menjamin penyelenggaraan pemilu agar suasana pemilu tetap aman, damai dan sejuk.”

“Khususnya di ruang siber, di mana sering terjadi disinformasi propaganda dan black campaign,” ungkap Fadil Imran.

Kabaharkam Polri Komjen. Pol. Fadil Imran menyampaikan hal itu rapat kerja bersama Komisi III DPR RI, di Kompleks Senayan, Rabu (15/11/23).

Dalam pengamanan pemilu, Polri mengerahkan dua pertiga personel.

Kemudian, operasi khusus Mantap Brata telah digelar untuk pengamanan hingga proses sengketa pemilu dinyatakan selesai.***

Berita Terkait

NasDem Tanggapi Bahlil Lahadalia Sebut Posisi Ketua MPR Hasil Pertukaran dengan Jumlah Menteri
Tanggapan Jokowi Soal Sejumlah Menterinya Ditunjuk Kembali oleh Presiden Terpilih Prabowo Subianto
Ahmad Muzani Tanggapi Pertanyaan Jurnalis Soal Hidup Mewah Pejabat Publik Usai Pidato Hidup Sederhana
Gelaran Pilkada Serentak 2024, Polri Ungkap Sebanyak 8 Provinsi yang Masuk Kategori Rawan Konflik
Partai NasDem Ungkap Alasan Tak Usung Kader Internalnya untuk Maju di Pilkada DKI Jakarta 2024
Super Lengkap, Daftar 14 Nama Cagub Cawagub yang Diputuskan Partai Gerindra Maju pada Pilkada 2024
PKS Nyatakan Belum Ada Keputusan Terkait Dukungan untuk Bobby Nasution Maju di Pilgub Sumut
Politisi Partai Gerindra Fary Francis Nyatakan Tak Maju Sebagai Calon Gubernur NTT di Pilkada 2024

Berita Terkait

Sabtu, 26 Oktober 2024 - 10:43 WIB

NasDem Tanggapi Bahlil Lahadalia Sebut Posisi Ketua MPR Hasil Pertukaran dengan Jumlah Menteri

Rabu, 16 Oktober 2024 - 11:54 WIB

Tanggapan Jokowi Soal Sejumlah Menterinya Ditunjuk Kembali oleh Presiden Terpilih Prabowo Subianto

Sabtu, 5 Oktober 2024 - 11:18 WIB

Ahmad Muzani Tanggapi Pertanyaan Jurnalis Soal Hidup Mewah Pejabat Publik Usai Pidato Hidup Sederhana

Rabu, 31 Juli 2024 - 14:27 WIB

Gelaran Pilkada Serentak 2024, Polri Ungkap Sebanyak 8 Provinsi yang Masuk Kategori Rawan Konflik

Selasa, 23 Juli 2024 - 08:10 WIB

Partai NasDem Ungkap Alasan Tak Usung Kader Internalnya untuk Maju di Pilkada DKI Jakarta 2024

Berita Terbaru