NUSRARAYA.COM – Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG) memprakirakan cuaca di kota-kota besar di Indonesia berpotensi cerah berawan hingga hujan ringan pada Kamis siang.
Dalam laman resmi BMKG, cuaca berawan diprakirakan terjadi di sejumlah daerah, yakni:
Banda Aceh, Denpasar, Serang, Bengkulu, Yogyakarta, Jakarta Pusat, Bandung, Surabaya, Tarakan, Kendari, dan Kota Bandar Lampung.
Sementara hujan ringan diprediksi bakal terjadi di Gorontalo, Jambi, Pontianak, Palangkaraya.
Baca Juga:
Ke Negara India, BUMN PTPN IV Regional III Ekspor Sebanyak 14.499.067 Ton Minyak Sawit Mentah (CPO)
Samarinda, Pangkalpinang, Ternate, Mamuju, Manado, Padang, dan Medan.
Baca artikel lainnya di sini : Semarang Cuaca Berawan, Ini Prakiraan Cuaca Sejumlah Kota di Indonesia untuk 20 Desember 2023
Adapun Semarang, Ambon, Mataram, Jayapura, Manokwari, dan Makassar cuaca diprediksi berawan.
Kota-kota lainnya seperti Banjarmasin, Tanjung Pinang, Kupang, Pekanbaru, dan Palembang diprediksi hujan lebat disertai petir hingga hujan sedang.
Baca Juga:
Akan Dipasarkan ke Provinsi Bali, Polres Metro Depok Tangkap 8 Orang Sindikat Jual – Beli Bayi
Kepala BMKG Dwikorita Karnawati meminta masyarakat mewaspadai potensi cuaca ekstrem selama periode Natal 2023 dan Tahun Baru 2024.
Lihat juga konten video, di sini: Sebanyak 11 Orang Pendaki Gunung Marapi Meninggal Dunia dan 28 Pendaki Selamat, Dampak Erupsi
“Waspadai untuk wilayah Indonesia bagian selatan, termasuk Jawa dan Sumatera bagian selatan itu”.
“Setelah Natal hingga sampai setelah tahun baru, awal bulan. Itu potensi hujan lebat bisa sampai ekstrem dapat disertai angin kencang,” ujar Dwikorita.
Baca Juga:
Prabowo Subianto Sebut Rusia Sebagai Teman Baik, Ungkap Peran Rusia dalam Dukung Militer Indonesia
Pertamina Bersinergi dengan TNI AD Bantu Warga Kupang dalam Program Tanggung Jawab Sosial Lingkungan
Gelaran Pilkada Serentak 2024, Polri Ungkap Sebanyak 8 Provinsi yang Masuk Kategori Rawan Konflik
Ia mengatakan cuaca ekstrem tersebut merupakan dinamika atmosfer akibat posisi Indonesia yang diapit dua benua dan dua samudera.
Ia menambahkan potensi cuaca ekstrem juga perlu diperhatikan sebelum perayaan Natal.
Terutama di wilayah utara Indonesia, yang berbatasan dengan daerah khatulistiwa.
“Namun, sebelum Natal, perlu kewaspadaan di wilayah Indonesia bagian utara, terutama di Utara khatulistiwa, Sumatera Utara, Aceh, dan Kalimantan,” kata dia.
Selain cuaca ekstrem, Dwikorita juga menyebut bahwa selama musim Natal dan Tahun Baru ini terdapat potensi gelombang tinggi di Samudera Hindia, Pasifik, dan Selat Sunda.***