Gibran ke Papua, PDI Perjuangan: Jangan Cuma Modal Gaya!

Penugasan perdana Gibran dari Prabowo: Papua! PDI-P nyinyir, minta Gibran serius urus rakyat, bukan sibuk endorse produk.

Avatar photo

- Pewarta

Rabu, 9 Juli 2025

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Presiden RI Prabowo Subianto. (Facebook.com @Prabowo Subianto)

Presiden RI Prabowo Subianto. (Facebook.com @Prabowo Subianto)

PRESIDEN Prabowo Subianto resmi memberikan tugas khusus kepada Wakil Presiden Gibran Rakabuming Raka untuk menangani percepatan pembangunan dan isu hak asasi manusia (HAM) di Papua.

Langkah ini disebut sebagai penugasan pertama dari Presiden kepada Wapres dalam sejarah penanganan Papua secara langsung.

Tak tanggung-tanggung, Gibran bahkan disebut akan berkantor langsung di Papua agar bisa bekerja dari lapangan dan menyentuh langsung denyut nadi persoalan rakyat.

Menteri Koordinator Bidang Hukum, HAM, Imigrasi, dan Pemasyarakatan, Yusril Ihza Mahendra, menyebut penugasan ini sebagai bentuk keseriusan pemerintah dalam menyelesaikan masalah Papua.

“Bahkan mungkin ada juga kantornya Wakil Presiden untuk bekerja dari Papua menangani masalah ini,” ujar Yusril dalam peluncuran Laporan Tahunan Komnas HAM 2024.

PDI-P: Jangan Cuma Bagi Skincare, Buktikan Bisa Kerja!

Penugasan Gibran ke Papua langsung disambut komentar pedas dari Ketua DPP PDI-P, Deddy Sitorus, yang menyindir gaya komunikasi politik Gibran selama ini.

“Daripada bagi-bagi skincare, ya mending ngurusin Papua. Dia akan dikenang dengan baik,” sindir Deddy di Kompleks Parlemen, Jakarta.

Menurut Deddy, penempatan Gibran di Papua bisa jadi lebih bermanfaat ketimbang di Jakarta yang sudah penuh dengan politisi berpengalaman.

Ia berharap Gibran tidak hanya datang dan pergi, tapi benar-benar tinggal dan bekerja dari Papua untuk menyelesaikan persoalan yang kompleks di sana.

“Kalau bisa sampai 2029 di sana. Jangan cuma selfie, jangan cuma gaya,” tambahnya.

Dari HAM, Kemiskinan, Sampai Infrastruktur: PR Gibran Menumpuk

Tugas Gibran bukan main-main. Komnas HAM Papua mencatat 22 potensi pelanggaran HAM sepanjang Januari hingga Juni 2025.

Kasus-kasus itu mencakup konflik agraria, lingkungan, kelaparan, kesehatan, pendidikan, hingga pengabaian kelompok rentan.

Salah satu kasus mencolok adalah dampak proyek strategis nasional di Merauke dan tambang nikel di Raja Ampat yang memicu protes masyarakat.

Gibran juga harus menghadapi penolakan terhadap program makan bergizi gratis, kemiskinan ekstrem, dan infrastruktur yang tertinggal.

Lenis Kogoya, Staf Khusus Menhan bidang NKRI, bahkan menyarankan Gibran meniru gaya blusukan Jokowi yang menyusuri gunung dan masuk ke rumah-rumah warga.

“Gibran harus turun lapangan. Harus belajar seperti Pak Jokowi. Jangan cuma duduk di kantor,” tegas Lenis.

Kantor Wapres di Papua: Simbol atau Solusi?

Rencana pembukaan kantor Wakil Presiden di Papua menjadi sorotan publik dan media.

Yusril menyebut, kantor itu akan menjadi pusat koordinasi langsung untuk pembangunan dan penanganan HAM.

Namun, Menteri Dalam Negeri Tito Karnavian mengingatkan bahwa dalam UU Otonomi Khusus Papua, tugas Wapres hanya sebatas koordinasi kebijakan tingkat atas.

“Yang sehari-hari tetap dijalankan oleh badan eksekutif yang dibentuk,” ujar Tito.

Artinya, jika Gibran benar-benar ingin membawa perubahan, ia harus melampaui batas administratif dan benar-benar hadir di tengah rakyat.

Gibran: “Itu Tugas Semua Wapres”

Menanggapi penugasan ini, Gibran merespons santai dan menyebut bahwa kunjungan ke Papua adalah tugas semua wakil presiden.

“Siapa itu yang bilang? Wapres udah sering kok ke sana,” kata Gibran di Yogyakarta, Selasa (8/7/2025).

Namun publik menanti, apakah Gibran hanya akan jadi simbol atau benar-benar jadi solusi.***

Sempatkan untuk membaca berbagai berita dan informasi seputar ekonomi dan bisnis lainnya di media Infopeluang.com dan Ekonominews.com.

Simak juga berita dan informasi terkini mengenai politik, hukum, dan nasional melalui media Lingkarin.com dan Kontenberita.com.

Informasi nasional dari pers daerah dapat dimonitor langsumg dari portal berita Hallokaltim.com dan Apakabarbogor.com.

Untuk mengikuti perkembangan berita nasional, bisinis dan internasional dalam bahasa Inggris, silahkan simak portal berita Indo24hours.com dan 01post.com.

Pastikan juga download aplikasi Hallo.id di Playstore (Android) dan Appstore (iphone), untuk mendapatkan aneka artikel yang menarik. Media Hallo.id dapat diakses melalui Google News. Terima kasih.

Kami juga melayani Jasa Siaran Pers atau publikasi press release di lebih dari 175an media, silahkan klik Persrilis.com

Sedangkan untuk publikasi press release serentak di media mainstream (media arus utama) atau Tier Pertama, silahkan klik Publikasi Media Mainstream.

Indonesia Media Circle (IMC) juga melayani kebutuhan untuk bulk order publications (ribuan link publikasi press release) untuk manajemen reputasi: kampanye, pemulihan nama baik, atau kepentingan lainnya.

Untuk informasi, dapat menghubungi WhatsApp Center Pusat Siaran Pers Indonesia (PSPI): 085315557788, 087815557788.

Dapatkan beragam berita dan informasi terkini dari berbagai portal berita melalui saluran WhatsApp Sapulangit Media Center

Berita Terkait

NasDem Tanggapi Bahlil Lahadalia Sebut Posisi Ketua MPR Hasil Pertukaran dengan Jumlah Menteri
Tanggapan Jokowi Soal Sejumlah Menterinya Ditunjuk Kembali oleh Presiden Terpilih Prabowo Subianto
Ahmad Muzani Tanggapi Pertanyaan Jurnalis Soal Hidup Mewah Pejabat Publik Usai Pidato Hidup Sederhana
Gelaran Pilkada Serentak 2024, Polri Ungkap Sebanyak 8 Provinsi yang Masuk Kategori Rawan Konflik
Partai NasDem Ungkap Alasan Tak Usung Kader Internalnya untuk Maju di Pilkada DKI Jakarta 2024
Super Lengkap, Daftar 14 Nama Cagub Cawagub yang Diputuskan Partai Gerindra Maju pada Pilkada 2024
PKS Nyatakan Belum Ada Keputusan Terkait Dukungan untuk Bobby Nasution Maju di Pilgub Sumut
Politisi Partai Gerindra Fary Francis Nyatakan Tak Maju Sebagai Calon Gubernur NTT di Pilkada 2024

Berita Terkait

Rabu, 9 Juli 2025 - 09:10 WIB

Gibran ke Papua, PDI Perjuangan: Jangan Cuma Modal Gaya!

Sabtu, 26 Oktober 2024 - 10:43 WIB

NasDem Tanggapi Bahlil Lahadalia Sebut Posisi Ketua MPR Hasil Pertukaran dengan Jumlah Menteri

Rabu, 16 Oktober 2024 - 11:54 WIB

Tanggapan Jokowi Soal Sejumlah Menterinya Ditunjuk Kembali oleh Presiden Terpilih Prabowo Subianto

Sabtu, 5 Oktober 2024 - 11:18 WIB

Ahmad Muzani Tanggapi Pertanyaan Jurnalis Soal Hidup Mewah Pejabat Publik Usai Pidato Hidup Sederhana

Rabu, 31 Juli 2024 - 14:27 WIB

Gelaran Pilkada Serentak 2024, Polri Ungkap Sebanyak 8 Provinsi yang Masuk Kategori Rawan Konflik

Berita Terbaru

Aneka Macam Pemanis Buatan, (Dok. Pixabay.com)

LIFESTYLE

Aneka Macam Pemanis Buatan untuk Aneka Makanan dan Minuman

Selasa, 19 Agu 2025 - 06:50 WIB