Pemerintah Klaim Telah Lakukan Antisipasi Soal Tumpang Tindih antara Kopdes dengan Badan Usaha Milik Desa

Avatar photo

- Pewarta

Jumat, 9 Mei 2025

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Wakil Menteri Desa dan Pembangunan Daerah Tertinggal (Wamendes PDT) Ahmad Riza Patria. (Instagram.com @
arizapatria)

Wakil Menteri Desa dan Pembangunan Daerah Tertinggal (Wamendes PDT) Ahmad Riza Patria. (Instagram.com @ arizapatria)

JAKARTA – Pemerintah mengklaim bahwa pihaknya telah melakukan antisipasi terkait tumpang tindih usaha antara Koperasi Desa (Kopdes) Merah Putih dengan Badan Usaha Milik Desa (BUMDes).

Wakil Menteri Desa dan Pembangunan Daerah Tertinggal (Wamendes PDT) Ahmad Riza Patria menyampaikan hal tersebut dalam keterangannya, di Jakarta, Jumat (9/5/2025).

Hal tersebut dia sampaikan dalam Rapat Koordinasi Percepatan Pembentukan Koperasi Desa/Kelurahan Merah Putih di Kantor Kemendes PDT.

Karena itu dia mengingatkan genap pihak yang terkait dengan pembentukan Kopdes Merah Putih bahwa keberadaan koperasi itu bukan untuk mematikan usaha-usaha di desa.

“Jangan pernah mematikan (usaha) yang ada. Mengurangi (usaha) yang ada saja jangan, apalagi mematikan. Jadi, sekarang bentuk dulu.”

“Cari tanah, pakai tanah negara, tanah pemerintah kita sama-sama meningkatkan ekonomi di desa,” kata pria yang akrab disapa Ariza.

Dengan demikian, kata dia, Koperasi Desa Merah Putih dipastikan akan menyumbang peningkatan ekonomi Indonesia, sebagaimana target Presiden Prabowo Subianto.

Sebanyak 80.000 Koperasi Desa/Kelurahan Merah Putih ditargetkan terbentuk secara menyeluruh dan diluncurkan pada 12 Juli 2025.

Pembentukan koperasi itu dapat dilaksanakan dengan dua skema, yaitu pendirian baru ataupun pengembangan atau revitalisasi koperasi yang sudah ada di desa.

Sebagaimana diatur dalam Instruksi Presiden (Inpres) Nomor 9 Tahun 2025 tentang Pembentukan Koperasi Desa Merah Putih.

Saat ini, ujar Ariza, pemerintah khususnya Kemendes PDT tengah serius melakukan pemantauan ke desa-desa di seluruh Indonesia.

Untuk memastikan pembentukan Koperasi Desa Merah Putih benar-benar terealisasi.

Selain pembentukannya, mantan Wakil Gubernur DKI Jakarta itu menyampaikan Kemendes juga berupaya memastikan kelengkapan struktur pengurus, unit usaha yang dilakukan, serta lokasi koperasi di setiap desa.

Sejalan dengan itu, ucapnya, pemilihan lokasi pendirian Koperasi Desa Merah Putih harus strategis agar bisa dijangkau warga secara maksimal.***

Untuk publikasi press release serentak di puluhan media lainnya klik Persrilis.com, kami melayani Jasa Siaran Pers di lebih dari 175an media.

Sedangkan untuk publikasi press release serentak di media mainstream (media arus utama) atau Tier Pertama, silahkan klik Publikasi Media Mainstream.

Sapulangit Media Center (SMC) juga melayani kebutuhan untuk bulk order publications (ribuan link publikasi press release) untuk manajemen reputasi: kampanye, pemulihan nama baik, atau kepentingan lainnya.

Untuk informasi, dapat menghubungi WhatsApp Center Pusat Siaran Pers Indonesia (PSPI): 085315557788, 08557777888, 087815557788

Pastikan juga download aplikasi Hallo.id di Playstore (Android) dan Appstore (iphone), untuk mendapatkan aneka artikel yang menarik. Media Hallo.id dapat diakses melalui Google News. Terima kasih.

Sempatkan untuk membaca berbagai berita dan informasi seputar ekonomi dan bisnis lainnya di media Infotelko.com dan Infoekonomi.com

Simak juga berita dan informasi terkini mengenai politik, hukum, dan nasional melalui media 23jam.com dan Haiidn.com

Informasi nasional dari pers daerah dapat dimonitor langsumg dari portal berita Hallotangsel.com dan Haisumatera.com

Dapatkan beragam berita dan informasi terkini dari berbagai portal berita melalui saluran WhatsApp Indonesia Media Center

Berita Terkait

Program Partisipasi Desa PT Sumbawa Timur Mining Raih CSR & PDB Awards 2025
Press Release Berbayar: Solusi Publikasi Media bagi Perusahaan di Era Kompetitif
Trump Umumkan Indonesia Beli Energi & 50 Boeing, Tarif Ekspor Turun
Mafia Pupuk Menggembosi Sawah: Rp3,2 Triliun Melayang
Waktu Terbaik Memperluas Portofolio Saat Pasar Mengalami Koreksi
Pabrik Coca Cola di Bali Tutup, Penjualan Terjun Bebas
CSA Index Juni 2025 Bukti Kepercayaan Pasar Menguat Meski Risiko Global Masih Ada
Diplomasi Ekonomi Indonesia – Australia, Evaluasi 5 Tahunan CEPA dan Isu Mineral Kritis

Berita Terkait

Rabu, 1 Oktober 2025 - 18:00 WIB

Program Partisipasi Desa PT Sumbawa Timur Mining Raih CSR & PDB Awards 2025

Senin, 18 Agustus 2025 - 06:14 WIB

Press Release Berbayar: Solusi Publikasi Media bagi Perusahaan di Era Kompetitif

Rabu, 16 Juli 2025 - 14:20 WIB

Trump Umumkan Indonesia Beli Energi & 50 Boeing, Tarif Ekspor Turun

Minggu, 13 Juli 2025 - 11:02 WIB

Mafia Pupuk Menggembosi Sawah: Rp3,2 Triliun Melayang

Senin, 7 Juli 2025 - 20:34 WIB

Waktu Terbaik Memperluas Portofolio Saat Pasar Mengalami Koreksi

Berita Terbaru

Aneka Macam Pemanis Buatan, (Dok. Pixabay.com)

LIFESTYLE

Aneka Macam Pemanis Buatan untuk Aneka Makanan dan Minuman

Selasa, 19 Agu 2025 - 06:50 WIB