NUSRARAYA.COM – Hingga Jumat 3 November 2023, tim gabungan terus melakukan penanganan bencana dampak Gempa NTT M6,3 yang terjadi pada Kamis (2/11/2023) pukul 05.04 WITA.
Sebanyak 520 jiwa di Kabupaten Kupang terdampak akibat gempa tektonik ini.
Tidak ada korban jiwa yang meninggal maupun luka-luka dalam kejadian gempa di wilayah Kupang kali ini.
ADVERTISEMENT
Baca Juga:
Ketika Pendidikan Dijadikan Proyek: Dugaan Korupsi Chromebook, Tiga Eks Stafsus Diperiksa Pekan Ini

SCROLL TO RESUME CONTENT
TRC BPBD Kota Kupang, Kabupaten Kupang, bersama dengan Tim BNPB serta elemen pentaheliks lainnya, pada Jumat (3/11/2023) mencatat jumlah bangunan terdampak gempa bertambah.
Tim BNPB dipimpin oleh Direktur Pemulihan dan Peningkatan Sosial Ekonomi dan Sumber Daya Alam, Eny Supartini, dan Tenaga Ahli Kepala BNPB, DR. Dr. Purwadi, MARS
Baca artikel lainnya di sini : Bursamediaonline.com Melayani Jasa Jual Beli dan Akuisisi Portal Berita yang Masih Berjalan dan Berkualitas
Baca Juga:
Diplomasi Ekonomi Indonesia – Australia, Evaluasi 5 Tahunan CEPA dan Isu Mineral Kritis
Kasus Dugaan Korupsi NTB Convention Center, Kajati Angkat Bicara Soal Peluang TGB Jadi Tersangka
Laporan lapangan yang dihimpun Pusat Pengendalian Operasi (Pusdalops) BNPB terkini pada Jumat (3/11/2023) pukul 18.00 WIB mencatat total kerugian materil dan kerusakan bangunan.
Terjadi akibat gempa NTT di wilayah Kabupaten Kupang, Kota Kupang, dan Kabupaten Timor Tengah Selatan
Yaitu sebanyak 124 unit rumah, 33 kantor pemerintahan, 11 unit fasilitas umum, 1 unit sarana pendidikan, 1 unit gedung pusat perbelanjaan, dan 1 unit asrama panti asuhan.
Kerusakan bangunan di wilayah Kota Kupang dirincikan yaitu 20 unit rumah rusak, 4 gedung perkantoran rusak, dan 1 unit pusat perbelanjaan rusak, dan 1 unit hotel rusak.
Baca Juga:
Pengunduran Dìrinya yang Tak Disetuǰui Presiden Prabowo Subianto, Ini Respons Kepala PCO Hasan Nasbi
BUMN Care Dorong Lakukan Evaluasi Serius atas Insiden Blackout PLN di Bali, Cikarang, dan Bekasi
Hadiah Hari Buruh, Presiden Prabowo Umumkan Pembentukan Dewan Kesejahteraan Buruh dan Satgas PHK
Beberapa bangunan dengan kondisi rusak sedang di wilayah Kota Kupang antara lain Gedung Kantor Gubernur NTT, Gedung Kantor Pusat Bank NTT, Gedung Kantor DPRD Provinsi NTT, dan Transmart Kupang.
Sementara itu, rincian bangunan rusak di wilayah Kabupaten Kupang terdiri dari 104 unit rumah, 11 unit fasilitas umum, 29 unit gedung pemerintahan, dan 1 unit asrama pantiasuhan.
Bangunan di wilayah Kabupaten Kupang dilaporkan mengalami rusak ringan antara lain Kantor Bupati Kupang, Kantor Pendapatan Aset Daerah Kabupaten Kupang.
Panti Asuhan Anak Riang, Gereja GMIT Jemaat Imanuel Tunhuit, Gereja Laharoi Tugu, Gereja GMIT Pniel Koka, dan Pos Polisi Baun.
SD Inpres Nifubia yang berlokasi di Desa Ofu, Kec. Kolbano, Kab. Timor Tengah Selatan dilaporkan rusak ringan.
Tim BNPB masih terus melakukan pendampingan kepada BPBD Provinsi Nusa Tenggara Timur, Kota dan Kabupaten Kupang.
Hari ini (3/11/2023) tim reaksi cepat bersama Pj Gubernur NTT akan meninjau ke lokasi-lokasi terdampak.***